Edit Content

Hubungi Kami.

Ingin konsultasi atau butuh jasa pengukuran tanah yang cepat dan akurat? Tim profesional Atanara siap membantu Anda dari awal pengukuran hingga pengurusan PBG/IMB.

Our Location

Grand Asia Afrika Residences Jl, Karapitan No. 1 Kel. Paledang Kec Lengkong Kota Bandung

Email Address

Info@atanara.com

Telephone

087770800078

Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli

Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli

Share Post :

Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli

Jasa ukur untuk akta jual beli adalah layanan penting yang dibutuhkan sebelum proses jual beli tanah atau bangunan dilakukan di hadapan notaris. Pengukuran ini memastikan bahwa data luas dan batas tanah yang tercantum dalam dokumen hukum seperti sertifikat dan akta sudah sesuai kondisi lapangan. Dengan jasa ukur yang akurat dan bersertifikat, Anda tidak hanya mempercepat proses legalitas, tapi juga menghindari sengketa tanah di masa depan.

Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli

Mengapa Pengukuran Tanah Penting untuk Akta Jual Beli?

Transaksi jual beli tanah bukanlah perkara sepele. Di balik selembar akta jual beli (AJB) yang sah, ada serangkaian proses verifikasi dan validasi yang sangat penting demi menjamin keamanan dan keabsahan hukum dari kepemilikan tanah. Salah satu tahapan krusial yang sering dianggap remeh oleh masyarakat awam adalah pengukuran tanah secara resmi dan akurat sebelum AJB dibuat.

Banyak kasus perselisihan, sengketa, atau bahkan pembatalan jual beli yang bermula dari kesalahan atau ketidaksesuaian data pengukuran tanah. Oleh karena itu, pengukuran tanah bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi penting dalam proses jual beli properti, terutama jika ingin melakukan balik nama sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Berikut beberapa alasan kuat mengapa pengukuran tanah menjadi syarat vital sebelum akta jual beli dibuat:

1. Memastikan Luas Tanah Sesuai dengan Sertifikat

Sertifikat tanah mencantumkan informasi resmi mengenai luas bidang tanah. Namun, dalam praktiknya, sering kali terjadi perbedaan antara luas di sertifikat dan luas fisik aktual di lapangan.

Perbedaan ini bisa terjadi karena:

  • Perubahan fisik lahan yang tidak dilaporkan

  • Kesalahan pengukuran terdahulu

  • Proses warisan atau pembagian tanah tanpa pengukuran ulang

Jika tidak dicocokkan sebelum AJB, hal ini bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Misalnya, pembeli merasa tertipu karena luas tanah tidak sesuai harapan, atau tidak bisa mengurus balik nama karena data tidak match.

Solusi:
Pengukuran ulang oleh ahli atau petugas BPN memastikan luas tanah aktual sesuai dengan dokumen sertifikat.

2. Menjamin Batas-Batas Tanah Tidak Tumpang Tindih

Salah satu penyebab utama sengketa tanah di Indonesia adalah batas tanah yang tidak jelas atau tumpang tindih dengan tanah tetangga. Bahkan, pada beberapa kasus, batas fisik seperti pagar atau tembok justru berdiri di atas tanah milik orang lain tanpa disadari.

Pengukuran tanah yang dilakukan oleh profesional akan:

  • Menentukan batas resmi berdasarkan koordinat geospasial

  • Mencegah tumpang tindih sertifikat atau klaim lahan

  • Menjadi dasar kuat dalam AJB jika ada konflik di masa depan

Catatan:
Idealnya, batas-batas tanah juga disaksikan oleh pemilik tanah yang berbatasan langsung, agar tidak terjadi komplain di kemudian hari.

3. Mendeteksi Apakah Tanah dalam Sengketa atau Tidak

Sebelum penandatanganan AJB, sangat penting memastikan bahwa tanah tidak sedang dalam sengketa hukum, baik secara terbuka maupun tersembunyi. Sengketa bisa terjadi karena:

  • Klaim ahli waris

  • Gadai atau jaminan utang

  • Penyitaan oleh pengadilan

  • Tanah adat yang belum bersertifikat

Dengan pengukuran dan pengecekan ke BPN, calon pembeli bisa mendapatkan informasi:

  • Status hukum tanah (clear atau bermasalah)

  • Riwayat pemilik sebelumnya

  • Adanya catatan blokir atau sita dari instansi terkait

Dengan demikian, pengukuran menjadi langkah awal untuk mengetahui “kesehatan hukum” sebuah tanah.

4. Menyiapkan Data Koordinat untuk Balik Nama Sertifikat

Setelah proses jual beli selesai dan AJB ditandatangani, langkah selanjutnya adalah balik nama sertifikat di BPN. Agar proses ini lancar, dibutuhkan data koordinat dan peta bidang tanah yang sudah valid dan tercatat.

Tanpa pengukuran yang akurat, pengurusan balik nama bisa:

  • Tertunda

  • Ditolak oleh BPN

  • Menimbulkan biaya tambahan untuk ukur ulang

Fakta penting:
Sejak diberlakukannya sistem PBT (Peta Bidang Tanah) dan GIST (Geographic Information System Terpadu), BPN mensyaratkan data spasial lengkap untuk semua proses pemutakhiran data sertifikat.

Prosedur Jasa Ukur Tanah Sebelum Akta Jual Beli

Menjual atau membeli tanah bukan sekadar transaksi biasa. Untuk memastikan proses legal berjalan lancar dan tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari, diperlukan tahapan yang akurat dan legal, salah satunya adalah pengukuran tanah profesional sebelum dibuatnya Akta Jual Beli (AJB) di hadapan notaris atau PPAT.

Berikut adalah prosedur lengkap jasa ukur tanah yang kami lakukan sebelum pembuatan AJB:

1. Konsultasi Awal & Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen

Tahapan awal dimulai dengan konsultasi antara klien dan tim kami. Tujuannya adalah memastikan bahwa data dan dokumen yang dimiliki klien sudah lengkap serta sesuai dengan ketentuan hukum pertanahan yang berlaku.

Dokumen yang diperiksa antara lain:

  • Sertifikat Tanah (SHM, SHGB, atau Girik): Dokumen utama yang menunjukkan status dan kepemilikan atas bidang tanah.

  • KTP & NPWP Pemilik Tanah: Dibutuhkan untuk identitas pemilik sah dan keperluan pencatatan administrasi pajak.

  • SPPT PBB (Pajak Bumi dan Bangunan): Untuk memastikan bahwa tidak ada tunggakan pajak atas tanah tersebut.

  • IMB (Izin Mendirikan Bangunan), jika ada: Terutama jika di atas tanah tersebut sudah berdiri bangunan permanen. Dokumen ini bisa memberikan gambaran lebih lengkap terhadap pemanfaatan lahan.

Pada tahap ini, kami juga akan memverifikasi status kepemilikan, luas tanah yang tertera dalam sertifikat, serta potensi adanya sengketa atau tumpang tindih dengan bidang lain.

2. Penjadwalan & Pelaksanaan Survey Lapangan

Setelah dokumen awal dinyatakan lengkap, kami akan mengatur jadwal survey lapangan sesuai dengan kesepakatan klien.

Teknologi yang kami gunakan:

  • GPS Geodetik (Global Positioning System): Memberikan koordinat posisi yang akurat sesuai referensi peta nasional (sistem koordinat UTM/WGS84).

  • Total Station: Alat ukur canggih yang menggabungkan teknologi teodolit dan EDM (Electronic Distance Measurement) untuk pengukuran jarak, sudut, dan elevasi secara akurat.

Aktivitas di lapangan mencakup:

  • Pemasangan patok batas sementara atau pengecekan terhadap patok eksisting.

  • Pengukuran keliling dan luas bidang tanah secara presisi.

  • Dokumentasi visual (foto lokasi dan patok) sebagai pelengkap data lapangan.

Tim kami terdiri dari tenaga ahli bersertifikat di bidang geodesi dan pertanahan yang akan memastikan setiap pengukuran dilakukan sesuai standar Badan Pertanahan Nasional (BPN).

3. Penyusunan Gambar Ukur, Peta Bidang & Berita Acara

Setelah pengukuran selesai, hasil data akan diolah secara profesional di kantor menggunakan perangkat lunak teknis seperti AutoCAD, ArcGIS, atau software pemetaan lainnya.

Dokumen hasil pengukuran yang disusun meliputi:

  • Peta Bidang Tanah: Peta situasi lengkap dengan koordinat titik-titik batas, arah mata angin, skala, dan keterangan lainnya.

  • Gambar Ukur: Visual teknis bidang tanah yang menunjukkan dimensi, batas, dan luas aktual hasil pengukuran.

  • Berita Acara Ukur (BAU): Dokumen resmi yang mencatat hasil ukur, disertai tanda tangan pemilik tanah dan pihak surveyor sebagai bukti kesepakatan dan validitas data lapangan.

Dokumen-dokumen tersebut akan diverifikasi kembali bersama klien. Jika sudah sesuai, dokumen akan diserahkan dalam bentuk digital (PDF) maupun cetak (hard copy).

4. Penyerahan Dokumen ke Notaris / PPAT

Langkah terakhir adalah penyerahan dokumen hasil pengukuran ke pihak Notaris atau PPAT yang menangani pembuatan Akta Jual Beli (AJB). Dokumen ini akan menjadi dasar pembuatan AJB dan proses balik nama sertifikat ke pembeli.

Dengan adanya dokumen ukur yang akurat dan sah, proses AJB bisa berjalan lancar tanpa hambatan, serta meminimalkan risiko kesalahan luas tanah atau konflik batas lahan di kemudian hari.

Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli oleh Atanara

Atanara adalah penyedia jasa pengukuran tanah bersertifikat di Bandung. Berpengalaman lebih dari 10 tahun, kami melayani proyek besar maupun kecil—dari kavling perumahan hingga pengukuran jalan dan gedung bertingkat. Kenali lebih jauh tentang Atanara

Area Layanan Jasa Ukur Akta Jual Beli

Kami dengan bangga melayani kebutuhan pengukuran tanah dan properti dalam rangka pembuatan Akta Jual Beli (AJB) di berbagai wilayah Bandung Raya. Layanan kami mencakup berbagai kawasan strategis di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi, sehingga memudahkan Anda dalam proses legalitas properti secara cepat, akurat, dan terpercaya.

1. Kota Bandung

Sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan, Kota Bandung memiliki banyak transaksi properti setiap harinya. Kami hadir untuk memberikan layanan profesional dalam pengukuran tanah guna pembuatan AJB di berbagai kecamatan, seperti:

  • Antapani: Wilayah berkembang dengan banyak perumahan dan hunian keluarga.

  • Arcamanik: Kawasan yang terus tumbuh dengan pembangunan cluster dan rumah subsidi.

  • Dago: Area elit dan komersial, ideal untuk investasi properti dan usaha.

  • Lengkong: Kawasan padat penduduk dengan potensi jual beli tanah yang tinggi.

  • Ujungberung: Wilayah pinggiran yang terus berkembang dengan berbagai proyek hunian.

2. Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung menawarkan potensi besar dalam pengembangan properti, baik perumahan, industri, maupun pertanian. Layanan kami siap menjangkau berbagai wilayah seperti:

  • Soreang: Ibukota Kabupaten Bandung yang kini menjadi pusat perkantoran dan permukiman.

  • Bojongsoang: Kawasan strategis dengan akses tol dan dekat kawasan kampus.

  • Rancaekek: Wilayah industri dan hunian yang ramai oleh aktivitas jual beli tanah.

  • Baleendah: Area yang sedang tumbuh dengan banyak proyek pengembangan lahan.

3. Kota Cimahi

Meski secara geografis kecil, Kota Cimahi memiliki dinamika transaksi properti yang cukup tinggi. Kami hadir untuk memastikan proses pengukuran tanah untuk AJB berjalan lancar di area berikut:

  • Cibeureum: Wilayah dengan banyak permukiman dan potensi properti keluarga.

  • Cipageran: Kawasan perbukitan yang mulai dikembangkan menjadi hunian baru.

  • Cimahi Tengah & Selatan: Jantung Kota Cimahi dengan berbagai aktivitas jual beli rumah dan tanah.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Jasa Ukur Ini?

Menggunakan jasa ukur tanah bukanlah hal yang hanya dilakukan oleh profesional atau pengembang besar saja. Justru, bagi masyarakat umum yang berurusan dengan properti, jasa ini sangat penting untuk menghindari masalah hukum, sengketa batas, dan memastikan keakuratan data kepemilikan. Berikut ini adalah beberapa momen penting di mana Anda sangat disarankan menggunakan jasa ukur tanah profesional:

1. Saat Ingin Menjual Tanah atau Rumah

Menjual properti tanpa mengetahui secara pasti luas dan batas tanah yang dimiliki bisa berisiko besar. Jasa ukur tanah dibutuhkan untuk:

  • Mengetahui luas aktual tanah yang akan dijual sesuai dengan kondisi lapangan.

  • Menyesuaikan data di lapangan dengan sertifikat tanah yang dimiliki.

  • Menghindari kesalahan hitung harga jual karena luas tanah yang tidak akurat.

  • Meningkatkan kepercayaan pembeli karena mereka memperoleh data yang valid dan terpercaya.

Dengan kata lain, sebelum memasang harga dan memasarkan tanah atau rumah Anda, pastikan dulu sudah melakukan pengukuran dengan ahli. Ini akan mempercepat proses jual beli dan menghindari perselisihan dengan calon pembeli.

2. Saat Akan Balik Nama Sertifikat

Balik nama sertifikat biasanya dilakukan setelah proses jual beli atau warisan selesai. Namun sering kali ditemukan bahwa:

  • Luas tanah di sertifikat berbeda dengan kondisi nyata.

  • Batas-batas tanah tidak jelas karena tidak ada patok permanen.

  • Tanah terindikasi tumpang tindih dengan bidang milik tetangga.

Pengukuran ulang dengan jasa ukur tanah akan membantu memastikan semua data benar dan sinkron dengan data BPN (Badan Pertanahan Nasional). Proses balik nama pun bisa berjalan lancar tanpa revisi berulang atau penolakan dari pihak BPN.

3. Sebelum Pembuatan Akta Jual Beli (AJB)

Akta Jual Beli adalah dokumen legal yang memindahkan hak milik tanah dari satu pihak ke pihak lain. Pengukuran tanah sangat penting dilakukan sebelum AJB dibuat karena:

  • Notaris atau PPAT membutuhkan data luas tanah yang akurat.

  • Kesalahan informasi di AJB dapat menimbulkan sengketa hukum di kemudian hari.

  • Menghindari klaim pihak ketiga yang bisa muncul karena batas tanah yang belum jelas.

Dengan menggunakan jasa ukur, Anda membantu notaris bekerja lebih cepat dan aman, serta menghindari revisi dokumen yang bisa memakan waktu dan biaya tambahan.

4. Untuk Tanah Warisan yang Akan Dijual atau Dibagi

Tanah warisan seringkali tidak memiliki patok atau sertifikat yang terbaru. Dalam kondisi ini, pengukuran tanah sangat krusial untuk:

  • Menentukan luas tanah yang sebenarnya, terutama jika akan dijual atau dibagi kepada ahli waris.

  • Membagi warisan secara adil dan tidak menimbulkan konflik keluarga.

  • Menyediakan dokumen resmi jika warisan akan dijual kepada pihak ketiga.

Pengukuran profesional juga memudahkan ahli waris dalam proses pemecahan sertifikat, pembuatan akta waris, dan proses legalisasi tanah warisan di BPN.

Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli

Keuntungan Menggunakan Jasa Ukur Bersertifikat

Dalam dunia properti, pengukuran tanah adalah langkah awal yang sangat krusial. Sayangnya, banyak orang masih menganggap remeh proses ini dan memilih jasa ukur tidak resmi demi alasan murah atau cepat. Padahal, kesalahan sekecil apapun dalam pengukuran bisa berdampak besar—mulai dari sengketa batas tanah hingga masalah hukum yang berlarut-larut.

Itulah mengapa menggunakan jasa ukur bersertifikat menjadi pilihan yang jauh lebih bijak dan aman. Berikut adalah lima keuntungan utama yang akan kamu dapatkan jika menggunakan jasa ukur yang resmi dan tersertifikasi:

1. Data Valid dan Bisa Langsung Digunakan untuk Notaris/PPAT

Pengukuran yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat akan menghasilkan data yang akurat, legal, dan sah secara hukum. Ini sangat penting, terutama jika kamu ingin melakukan transaksi jual beli tanah, pembuatan akta hibah, pembagian warisan, atau keperluan perizinan lainnya.

Data hasil pengukuran ini sudah sesuai dengan standar dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan dapat langsung digunakan oleh notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tanpa perlu pengukuran ulang.

Manfaat langsung: proses di notaris jadi lebih cepat, tanpa hambatan administratif karena data tanah sudah sesuai regulasi.

2. Menghindari Kesalahan Data dan Sengketa Tanah

Sengketa tanah kerap terjadi akibat batas tanah yang tidak jelas, data ukur yang tumpang tindih, atau hasil pengukuran manual yang tidak akurat. Jika kamu menggunakan jasa ukur tidak resmi atau asal-asalan, risiko ini meningkat drastis.

Jasa ukur bersertifikat memiliki standar kerja, alat pengukuran profesional seperti Total Station atau GPS Geodetik, dan metode yang sudah diuji. Dengan data yang akurat, kamu bisa menghindari:

  • Salah batas dengan tetangga

  • Duplikasi sertifikat

  • Tuntutan hukum karena klaim sepihak

Ingat: lebih baik mencegah sengketa dari awal daripada harus menghadapi masalah hukum yang bisa memakan waktu, biaya, dan energi.

3. Proses Cepat dan Dokumen Lengkap

Tim profesional dari jasa ukur bersertifikat sudah terbiasa menangani berbagai keperluan pengukuran tanah, baik itu untuk keperluan pribadi, perusahaan, hingga proyek properti besar. Mereka tahu alur kerja dan tahapan administratif yang dibutuhkan, sehingga proses pengukuran bisa dilakukan dengan efisien, cepat, dan lengkap dokumen pendukungnya.

Dokumen yang biasanya disiapkan meliputi:

  • Peta bidang tanah

  • Berita acara pengukuran

  • Gambar situasi (GS)

  • File digital peta (shp/dxf)

  • Foto dokumentasi pengukuran

Hemat waktu = hemat biaya. Tak perlu bolak-balik mengurus kekurangan dokumen atau revisi ulang karena semuanya sudah dipersiapkan secara profesional.

4. Didampingi oleh Tim Profesional dan Berpengalaman

Jasa ukur bersertifikat umumnya dikerjakan oleh tenaga ahli geodesi atau surveyor bersertifikat yang terdaftar di BPN, didampingi staf teknis yang memahami medan di lapangan. Mereka mampu menghadapi berbagai situasi kompleks, seperti:

  • Medan yang sulit diakses

  • Batas tanah yang kabur atau hilang patok

  • Klaim ganda oleh pihak lain

Bukan hanya mengukur, mereka juga bisa memberi konsultasi teknis kepada kamu, serta menyarankan langkah hukum atau administratif terbaik sesuai kasus yang dihadapi.

Pengalaman di lapangan = solusi nyata untuk masalah tanah kamu.

5. Dapat Digunakan untuk Permohonan Balik Nama di BPN

Salah satu keperluan penting dari data ukur adalah untuk proses balik nama di BPN setelah jual beli tanah atau hibah. Jika kamu menggunakan jasa ukur bersertifikat, data yang dihasilkan sudah memenuhi syarat teknis untuk permohonan ke kantor pertanahan.

Dokumen hasil ukur ini akan membantu mempercepat proses balik nama, validasi bidang tanah, serta pengarsipan digital dalam sistem pertanahan elektronik BPN.

Balik nama lebih cepat, status kepemilikan lebih aman, dan kamu bisa melanjutkan ke proses lainnya seperti pembangunan, pinjaman bank, atau penjualan.

Biaya Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli

Saat Anda hendak melakukan transaksi jual beli tanah secara legal, salah satu syarat penting adalah adanya peta hasil pengukuran resmi yang menjadi bagian dari proses penerbitan Akta Jual Beli (AJB) di hadapan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Pengukuran ini tidak hanya memastikan batas-batas tanah secara akurat, tetapi juga menjadi dokumen pelengkap untuk keperluan balik nama atau sertifikasi ulang.

Kenapa Perlu Pengukuran untuk AJB?

  • Menentukan luas tanah secara pasti yang akan diperjualbelikan.

  • Memastikan batas tanah sesuai realita di lapangan dan dokumen.

  • Menghindari sengketa dengan pemilik tanah tetangga.

  • Menjadi dokumen pendukung saat proses ke BPN (Badan Pertanahan Nasional).

Faktor Penentu Biaya Jasa Ukur

Biaya jasa ukur untuk keperluan AJB tidak bersifat flat karena dipengaruhi oleh beberapa faktor teknis dan administratif berikut:

1. Luas Tanah

Semakin luas bidang tanah yang diukur, maka waktu pengerjaan dan jumlah titik yang harus dicatat juga semakin banyak. Biaya biasanya dihitung per meter persegi atau per bidang, tergantung kebijakan penyedia jasa.

Contoh:

  • Tanah < 500 m²: Biaya lebih ringan.

  • Tanah > 1.000 m²: Membutuhkan waktu dan tenaga kerja lebih banyak.

2. Lokasi dan Aksesibilitas

Letak geografis tanah sangat memengaruhi biaya. Tanah yang berada di:

  • Kawasan perkotaan dengan akses mudah: Biaya lebih ekonomis.

  • Daerah terpencil, pegunungan, atau sulit dijangkau kendaraan: Akan dikenakan biaya tambahan transportasi dan operasional tim.

3. Kompleksitas Kontur dan Batas Tanah

Jika tanah memiliki:

  • Batas yang tidak jelas (tidak ada patok atau saling tumpang tindih),

  • Kontur tanah yang berbukit, terasering, atau memiliki banyak sudut,
    maka pengukuran memerlukan waktu lebih lama, alat khusus, dan kadang koordinasi dengan pihak desa atau tetangga.

Kisaran Biaya Jasa Ukur untuk Akta Jual Beli (Estimasi Awal)

Untuk memberikan gambaran, berikut estimasi umum yang dapat berubah sesuai kondisi lapangan:

Luas Tanah Estimasi Biaya*
< 500 m² Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000
500 – 1.000 m² Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000
> 1.000 m² Hubungi untuk estimasi khusus

Biaya di atas bersifat estimasi dan dapat berubah sesuai lokasi, kondisi tanah, serta permintaan waktu pengerjaan (biasa/ekspres).

Pastikan Transaksi Anda Sah dan Aman

Ingin jual beli tanah berjalan lancar dan aman? Percayakan proses pengukuran tanah Anda kepada tim profesional kami. Siap membantu di seluruh Bandung & Cimahi dengan akurasi tinggi dan pendampingan hingga proses legal selesai.