Pengukuran Siteplan Rancasari

Butuh layanan pengukuran siteplan Rancasari yang cepat, akurat, dan legal? Anda berada di tempat yang tepat. Pengukuran siteplan sangat penting untuk keperluan pengajuan IMB, PBG, hingga perencanaan konstruksi dan pengembangan properti. Kami hadir dengan tim surveyor profesional siap membantu Anda di wilayah Rancasari, Bandung dan sekitarnya.

Apa Itu Pengukuran Siteplan?

Pengukuran siteplan adalah proses penentuan posisi dan dimensi lahan serta bangunan yang akan direncanakan atau sudah ada. Siteplan digunakan untuk:

• Mengajukan IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

• PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)

• Merancang tata letak perumahan, ruko, pabrik, atau fasilitas lainnya

• Mempersiapkan legalitas pembangunan di atas lahan

Jasa Pengukuran Siteplan Rancasari oleh Atanara

Atanara adalah penyedia jasa pengukuran tanah bersertifikat di Bandung. Berpengalaman lebih dari 10 tahun, kami melayani proyek besar maupun kecil—dari kavling perumahan hingga pengukuran jalan dan gedung bertingkat. Kenali lebih jauh tentang Atanara

Layanan Pengukuran Siteplan Rancasari yang Atanara Sediakan

Kami memahami bahwa setiap proyek pembangunan membutuhkan data yang akurat dan dokumen teknis yang sesuai dengan peraturan. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan pengukuran dan penggambaran siteplan secara menyeluruh untuk mendukung proses perencanaan dan legalitas bangunan Anda. Berikut adalah layanan yang kami sediakan:

1. Pengukuran Lahan Kosong untuk Kebutuhan Pembangunan Baru

Kami melakukan survei dan pengukuran langsung ke lokasi lahan kosong yang akan dibangun, baik untuk rumah tinggal, bangunan komersial, fasilitas publik, maupun kawasan industri. Tim teknis kami menggunakan peralatan pengukuran modern seperti Total Station dan GPS Geodetik untuk mendapatkan hasil yang presisi. Hasil pengukuran ini akan menjadi dasar penting dalam proses desain arsitektur, perhitungan struktur, serta pengajuan izin pembangunan.

Hasil yang Anda dapatkan:

• Ukuran dan batas lahan yang akurat

• Kontur dan topografi lahan (jika diperlukan)

• Data koordinat sesuai sistem geospasial lokal

2. Pengukuran Bangunan Eksisting untuk Kebutuhan IMB/PBG

Jika Anda memiliki bangunan yang telah berdiri namun belum memiliki dokumen legal seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), kami siap membantu. Kami akan mengukur secara detail bangunan yang sudah ada, mencatat seluruh dimensi, posisi terhadap batas lahan, serta tinggi bangunan. Pengukuran ini akan digunakan untuk menggambar siteplan dan dokumen pendukung lainnya sebagai syarat dalam pengajuan IMB atau PBG.

Manfaat layanan ini:

• Menyesuaikan data faktual di lapangan dengan dokumen teknis

• Mempermudah proses legalisasi bangunan

• Menghindari sanksi akibat pelanggaran zonasi atau KDB/KLB

3. Pemetaan Posisi Akses Jalan, Saluran Air, dan Fasilitas Umum Sekitar

Salah satu aspek penting dalam perencanaan siteplan adalah konektivitas dan utilitas. Kami akan memetakan akses jalan menuju lokasi, saluran air (drainase), serta fasilitas umum yang berada di sekitar lahan seperti masjid, sekolah, taman, atau halte. Pemetaan ini berguna untuk memastikan siteplan Anda sesuai dengan ketentuan tata ruang dan mendukung kenyamanan penghuni atau pengguna bangunan di masa depan.

Data yang kami sajikan:

• Aksesibilitas kendaraan dari jalan utama

• Posisi dan arah aliran drainase

• Titik fasilitas umum dan batas zona terdekat

4. Penggambaran Siteplan Lengkap: Skala, Orientasi Utara, dan Dimensi Detail

Kami menyajikan gambar siteplan yang lengkap dan rapi sesuai standar teknis, termasuk:

• Skala gambar yang proporsional (misalnya 1:100, 1:500)

• Penunjuk arah utara sebagai orientasi utama

• Dimensi lahan dan bangunan secara detail

• Posisi bangunan, taman, pagar, carport, dan sirkulasi

Output yang kami berikan:

• File digital dalam format DWG, PDF, dan cetak jika dibutuhkan

• Siteplan siap untuk diajukan ke dinas terkait

• Estimasi peruntukan ruang dan rasio tapak bangunan (KDB, KLB, GSB)

5. Pendampingan dalam Pengajuan IMB dan PBG

Tak hanya sebatas teknis pengukuran, kami juga menyediakan pendampingan dalam proses administratif pengajuan IMB (untuk bangunan lama) dan PBG (untuk bangunan baru sesuai Peraturan Pemerintah terbaru). Kami akan membantu Anda menyiapkan dokumen pendukung, mengisi formulir, hingga melakukan komunikasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses perizinan.

Layanan ini meliputi:

• Konsultasi kelengkapan dokumen

• Penyusunan dan revisi gambar sesuai permintaan Dinas

• Pendampingan teknis dan administratif hingga izin terbit

Proses Pengukuran Siteplan Rancasari

Mengukur dan membuat siteplan bukan sekadar menggambar lahan di atas kertas. Ini adalah proses teknis yang memerlukan ketelitian, peralatan modern, dan komunikasi yang jelas antara tim teknis dan klien. Berikut adalah langkah-langkah lengkap dalam proses pengukuran dan pembuatan siteplan:

1. Konsultasi Kebutuhan Klien

Tahap awal dimulai dari diskusi menyeluruh dengan klien. Dalam proses ini, tim kami akan:

• Memahami tujuan pembuatan siteplan, apakah untuk keperluan legalitas, pembangunan, pengajuan izin, atau kebutuhan internal lainnya.

• Menanyakan luas dan lokasi lahan, jenis properti yang akan dibangun (rumah tinggal, gedung, pabrik, dll.), serta kebutuhan teknis khusus seperti batas-batas tanah, jalur akses, dan fasilitas sekitar.

• Memberikan edukasi tentang jenis-jenis siteplan, termasuk skala yang akan digunakan dan informasi apa saja yang wajib ada di dalamnya.

• Menyusun jadwal survei dan memperkirakan durasi pengerjaan secara transparan.

Konsultasi ini penting agar tidak terjadi miskomunikasi selama proses teknis berlangsung.

2. Survei Lokasi Menggunakan Alat Ukur Modern

Setelah kesepakatan dicapai, tim survei akan turun ke lapangan dengan peralatan ukur terkini seperti:

• Total Station

• GPS Geodetik

• Theodolite (jika diperlukan)

• Alat ukur manual seperti meteran laser

Pada tahap ini, tim kami akan melakukan:

• Pengecekan batas lahan yang ditunjukkan klien atau berdasarkan dokumen awal (sertifikat, denah lama).

• Penandaan titik-titik koordinat yang menjadi batas penting, seperti:

  • Pagar

  • Jalan akses

  • Bangunan eksisting

  • Pohon atau struktur permanen lain

• Mengambil foto dokumentasi sebagai pelengkap data lapangan.

Keakuratan data lapangan sangat krusial karena akan menjadi dasar untuk pemetaan digital nantinya.

3. Proses Pemetaan dan Pengambilan Data Koordinat

Setelah survei selesai, data koordinat yang diperoleh akan diproses di kantor menggunakan software pemetaan seperti:

• AutoCAD Civil 3D

• SketchUp (jika diperlukan tampilan 3D)

• ArcGIS/QGIS (untuk data spasial tambahan)

Proses ini mencakup:

• Pengolahan titik-titik koordinat untuk menghasilkan gambar kontur atau bentuk lahan sesuai ukuran real.

• Penyesuaian data dengan sistem koordinat geografis (jika dibutuhkan untuk pengurusan IMB atau PBG).

• Verifikasi terhadap hasil survei dan pengecekan ulang jika ditemukan ketidaksesuaian.

4. Pembuatan Gambar Siteplan Lengkap

Setelah data diolah, tim desain akan membuat gambar siteplan profesional sesuai standar teknis dan kebutuhan klien. Siteplan akan mencakup:

• Garis batas lahan dengan ukuran yang presisi

• Skala dan orientasi mata angin

• Jalan masuk / akses keluar

• Rencana bangunan, taman, parkiran, saluran air, dan fasilitas lainnya (jika pembangunan direncanakan)

• Keterangan legal seperti luas tanah, nomor sertifikat, dan nama pemilik (jika diminta)

Gambar akan dibuat dalam format digital (PDF, DWG, dan JPG) dan dapat disesuaikan dengan ketentuan dinas terkait bila diperlukan untuk pengurusan izin.

5. Serah Terima Dokumen (Digital dan Cetak)

Tahap akhir adalah penyerahan dokumen hasil pekerjaan, yang biasanya mencakup:

• File digital dalam berbagai format: PDF siap cetak, file AutoCAD (.DWG), serta JPEG atau PNG untuk keperluan umum.

• Dokumen cetak (jika diminta), menggunakan kertas A3 atau sesuai permintaan, dengan hasil print berkualitas tinggi.

• Jika diperlukan, tim kami juga bisa memberikan penjelasan langsung mengenai isi siteplan, serta panduan penggunaannya untuk kebutuhan pengajuan izin atau keperluan konstruksi.

Semua dokumen akan disimpan secara aman dan dapat diminta kembali jika dibutuhkan oleh klien di kemudian hari.

Kenapa Harus di Rancasari?

Rancasari, Bandung kini menjadi salah satu kawasan paling prospektif untuk pengembangan properti dan infrastruktur di wilayah Bandung Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, geliat pembangunan di wilayah ini semakin terlihat jelas—mulai dari perumahan modern, kawasan komersial, fasilitas publik, hingga akses jalan yang terus ditingkatkan.

Dengan perkembangan tersebut, kebutuhan terhadap jasa pengukuran tanah dan pembuatan siteplan profesional pun meningkat tajam. Namun, bukan sembarang jasa pengukuran yang bisa diandalkan. Anda butuh penyedia jasa yang menguasai wilayah Rancasari secara spesifik, baik dari sisi teknis maupun administratif.

Berikut alasan kenapa pengukuran siteplan lokal di Rancasari adalah pilihan paling tepat:

1. Menguasai Kontur dan Karakter Tanah Rancasari

Setiap wilayah memiliki kontur dan karakter tanah yang berbeda-beda, dan Rancasari bukan pengecualian. Beberapa bagian memiliki kemiringan tertentu, akses jalan terbatas, hingga kondisi drainase yang spesifik. Jasa pengukuran lokal lebih memahami dinamika lingkungan ini, sehingga mampu:

• Menyusun siteplan yang presisi dan realistis

• Menyesuaikan desain lahan dengan potensi dan keterbatasan alam

• Menghindari kesalahan teknis yang bisa berujung pada pemborosan biaya

2. Berpengalaman dalam Perizinan Lokal dan Regulasi Tata Ruang Bandung

Mengurus IMB (kini PBG), Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), dan perizinan lainnya di Bandung membutuhkan pemahaman terhadap prosedur dan standar yang berlaku secara lokal. Penyedia jasa pengukuran yang sudah sering menangani klien di Rancasari tentu:

• Lebih cepat dalam menyesuaikan berkas dengan ketentuan Dinas Tata Ruang dan PU Bandung

• Sudah memiliki jaringan atau pemahaman birokrasi lokal

• Bisa membantu Anda menghindari revisi berulang akibat kesalahan administrasi

Ini tentu menghemat waktu dan biaya Anda dalam proses pengurusan izin dan pengembangan properti.

3. Responsif dan Siap Tanggap di Wilayah Rancasari dan Sekitarnya

Karena lokasi jasa pengukuran berada dekat atau bahkan dalam kawasan Rancasari, respon terhadap kebutuhan Anda jauh lebih cepat. Tidak perlu menunggu berhari-hari hanya untuk survei lokasi atau revisi dokumen. Mereka bisa:

• Melakukan survei dan pengukuran di hari yang sama (jika tersedia)

• Memberikan update langsung di lokasi proyek

• Menyesuaikan jadwal dengan kebutuhan mendesak Anda

Efisiensi waktu adalah nilai tambah utama dari jasa lokal.

4. Rekomendasi Desain Siteplan yang Realistis dan Teruji

Jasa pengukuran lokal yang sudah terbiasa dengan proyek perumahan, pertokoan, hingga UMKM di Rancasari dapat memberikan saran desain siteplan yang tidak hanya sesuai regulasi, tapi juga visioner. Mereka tahu:

• Gaya bangunan apa yang cocok untuk pasar lokal

• Arah perkembangan infrastruktur sekitar (jalan, jalur angkot, area komersial)

• Zona hijau atau area yang berisiko

Hal ini membantu Anda merancang siteplan yang bukan hanya lolos izin, tapi juga menguntungkan secara jangka panjang.

5. Lebih Terjangkau dan Transparan

Jasa pengukuran yang berbasis di Rancasari biasanya lebih hemat biaya karena tidak ada ongkos tambahan untuk transportasi atau logistik. Selain itu, mereka cenderung memberikan harga yang lebih transparan dan kompetitif, karena memahami standar pasar lokal.

Estimasi Biaya dan Waktu

Sebelum memutuskan menggunakan jasa pengukuran siteplan, penting untuk memahami bahwa biaya dan durasi pengerjaan sangat bergantung pada beberapa faktor utama. Setiap proyek memiliki karakteristik unik yang memengaruhi kompleksitas dan waktu yang dibutuhkan. Berikut adalah penjabaran lengkap mengenai faktor-faktor penentu biaya dan estimasi waktu pengerjaannya:

Secara umum, waktu pengerjaan pengukuran siteplan berkisar antara 1 hingga 3 hari kerja, tergantung pada skala dan kompleksitas proyek. Berikut ini estimasi waktu berdasarkan kategori proyek:

Waktu tersebut mencakup:

• Survey lapangan menggunakan alat ukur (waterpass, total station, atau GPS).

• Pengolahan data di kantor untuk memetakan hasil ukur secara digital.

• Pembuatan gambar siteplan dalam format sesuai kebutuhan (PDF, CAD, atau print).

Jika ada permintaan revisi atau penyesuaian gambar, waktu pengerjaan bisa bertambah 1–2 hari kerja tergantung tingkat revisi.

Faktor Penentu Biaya Pengukuran Siteplan Rancasari

Pengukuran siteplan adalah langkah awal yang krusial dalam proses perencanaan pembangunan, baik untuk rumah tinggal, bangunan komersial, hingga kawasan industri. Biaya pengukuran ini bisa sangat bervariasi, tergantung pada sejumlah faktor teknis dan non-teknis yang memengaruhi waktu, tenaga, serta alat yang dibutuhkan oleh tim surveyor. Berikut adalah faktor-faktor utama yang menentukan besarnya biaya pengukuran siteplan:

1. Luas Lahan atau Bangunan yang Diukur

Salah satu faktor paling mendasar yang memengaruhi biaya adalah luas total area yang akan diukur. Semakin luas lahannya, semakin besar cakupan pekerjaan yang harus dilakukan. Ini berarti tim surveyor memerlukan waktu yang lebih lama di lapangan, lebih banyak titik pengukuran, dan lebih banyak data yang harus diolah menjadi gambar siteplan yang akurat.

Contohnya:

• Pengukuran untuk rumah tinggal dengan luas 200 m² biasanya hanya membutuhkan waktu satu hari, dengan hasil gambar sederhana.

• Sementara itu, untuk pengukuran kawasan industri seluas 10.000 m² bisa memerlukan waktu beberapa hari kerja, dengan pembagian zona dan koordinasi yang lebih kompleks.

Selain itu, lahan yang luas juga sering kali memiliki bentuk yang tidak beraturan, menambah tingkat kesulitan dalam proses pengambilan data. Faktor ini tentu berdampak langsung pada harga jasa pengukuran.

2. Kompleksitas Lokasi dan Kontur Tanah

Tidak semua lahan memiliki kondisi medan yang mudah diakses atau datar. Lokasi-lokasi dengan topografi yang menantang seperti di area perbukitan, lereng, atau daerah berbatu, membutuhkan metode pengukuran khusus serta alat bantu tambahan. Misalnya:

• Di daerah datar dan terbuka, pengukuran dapat dilakukan dengan alat sederhana seperti meteran laser atau alat ukur GPS berbasis RTK (Real-Time Kinematic).

• Di area berbukit atau memiliki banyak undakan, surveyor akan membutuhkan alat seperti theodolite, total station, atau drone mapping, terutama jika harus membuat peta kontur (elevasi tanah) secara detail.

Tingkat kesulitan medan juga akan memengaruhi jumlah personel yang diperlukan, serta lamanya waktu survei yang harus dijadwalkan. Hal ini tentu akan meningkatkan biaya keseluruhan.

3. Tujuan Pengukuran Siteplan

Tujuan dari pengukuran siteplan juga menjadi salah satu penentu besar kecilnya biaya. Masing-masing tujuan memiliki standar akurasi dan kelengkapan data yang berbeda. Berikut beberapa tujuan umum dan kebutuhan khususnya:

• Untuk keperluan perizinan seperti IMB atau PBG:
  Dibutuhkan layout dan informasi yang mengikuti aturan tata ruang dan zonasi wilayah. Gambar harus memenuhi standar dari instansi pemerintah seperti Dinas Tata Ruang atau Dinas Cipta Karya.

• Untuk keperluan RAB (Rencana Anggaran Biaya):
  Dibutuhkan informasi teknis yang lebih rinci, seperti panjang dan lebar bangunan, luas lantai, luas taman atau lahan terbuka, serta kemungkinan pekerjaan tanah.

• Untuk desain arsitektur dan pembangunan:
  Siteplan biasanya mencakup elemen seperti jalur masuk kendaraan, saluran air, utilitas listrik dan air bersih, batas kavling, hingga buffer area. Gambar harus detail dan presisi agar arsitek dan tim konstruksi dapat menggunakannya sebagai dasar perencanaan lanjutan.

Semakin spesifik tujuan pengukuran, semakin kompleks pula standar yang harus dipenuhi. Maka tak heran, harga pengukuran siteplan untuk keperluan arsitektural dan teknis umumnya lebih mahal dibanding pengukuran untuk sekadar pemetaan sederhana.

4. Tingkat Detail Gambar yang Diminta

Gambar siteplan tidak semuanya dibuat dengan tingkat detail yang sama. Ada beberapa tingkat kedalaman informasi yang biasanya diminta klien:

• Sketsa dasar (Basic):
  Hanya menunjukkan batas lahan, orientasi arah mata angin, dan keterangan dasar. Waktu pengerjaan relatif cepat dan biaya rendah.

• Gambar teknis berskala (Standard):
  Memiliki ukuran pasti, skala peta, simbol arsitektural, dan keterangan lengkap seperti jalan, saluran, area hijau, dan sebagainya.

• Gambar lanjutan untuk presentasi atau legalitas (Advanced):
  Bisa mencakup layer-layer tambahan seperti ketinggian tanah (kontur), zona penggunaan lahan, lokasi utilitas, bahkan simulasi 3D.

Permintaan tingkat detail yang tinggi biasanya memerlukan lebih banyak waktu untuk pengolahan data CAD (Computer Aided Design), editing, dan revisi. Hal ini tentu memengaruhi penambahan biaya jasa desain atau drafting.

Lokasi Layanan Pengukuran Siteplan Rancasari

Kami dengan bangga melayani berbagai wilayah di Kecamatan Rancasari dan sekitarnya. Layanan kami dirancang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan yang membutuhkan solusi cepat, mudah, dan terpercaya, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

Area Pelayanan Utama di Rancasari:

Kami menjangkau hampir seluruh titik strategis di Rancasari, termasuk:

• Cipamokolan
  Terletak di bagian timur Rancasari, Cipamokolan dikenal sebagai kawasan yang terus berkembang dengan pemukiman baru dan aktivitas komersial yang mulai ramai. Kami hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi warga dan pelaku usaha di area ini.

• Derwati
  Derwati adalah salah satu kelurahan terpadat di Rancasari, dengan perpaduan antara kawasan hunian, usaha kecil, dan sekolah. Tim kami siap melayani kebutuhan Anda di wilayah ini, mulai dari jasa pengiriman, pengukuran, hingga jasa profesional lainnya.

• Manjahlega
  Manjahlega merupakan daerah yang strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah. Kami sering menerima permintaan layanan dari area ini, terutama dari keluarga, kantor kecil, hingga pelaku UMKM.

• Sukamulya
  Terkenal dengan suasana tenangnya, Sukamulya menjadi salah satu titik favorit pelanggan kami. Baik untuk layanan rumah tangga maupun kebutuhan profesional, tim kami siap melayani langsung ke lokasi Anda.

• Margasari
  Di Margasari, kami menjalin kerja sama dengan beberapa klien tetap yang memerlukan layanan berkala. Dengan akses jalan yang baik dan komunitas aktif, wilayah ini menjadi bagian penting dari cakupan layanan kami di Rancasari.

Cakupan Layanan Sekitar Rancasari:

Selain wilayah inti di Rancasari, kami juga memperluas jangkauan layanan ke kecamatan sekitar, di antaranya:

• Buah Batu
  Salah satu wilayah favorit pelanggan kami, Buah Batu dikenal sebagai area padat penduduk dengan banyak sekolah, perkantoran, dan tempat usaha. Kami secara rutin melayani permintaan dari wilayah ini.

• Kiaracondong
  Sebagai salah satu pusat aktivitas bisnis dan transportasi di Bandung, Kiaracondong menjadi lokasi penting dalam jaringan layanan kami. Tim kami berpengalaman dalam menangani permintaan dari berbagai jenis klien di wilayah ini.

• Gedebage
  Wilayah yang kini tengah berkembang pesat dengan berbagai proyek infrastruktur dan pemukiman baru. Kami mendukung kebutuhan masyarakat di Gedebage dengan pelayanan yang cepat, profesional, dan terjangkau.

Kenapa Memilih Kami?

Ketika Anda membutuhkan jasa pengukuran tanah, memilih penyedia layanan yang tepat adalah langkah krusial untuk memastikan hasil yang akurat, legal, dan bisa langsung digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut adalah alasan mengapa kami adalah pilihan terbaik untuk Anda:

1. Tenaga Ahli Bersertifikat dan Berpengalaman

Kami bangga memiliki tim profesional yang terdiri dari tenaga ahli bersertifikat di bidang geodesi dan pertanahan. Setiap teknisi dan surveyor kami telah melalui pelatihan ketat serta memiliki kompetensi yang diakui secara resmi. Dengan keahlian ini, Anda dapat tenang karena proses pengukuran dilakukan secara akurat, sesuai standar teknis dan regulasi pemerintah, termasuk ketentuan dari ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional).

2. Berpengalaman dalam Ratusan Proyek

Kami telah menyelesaikan ratusan proyek pengukuran tanah di berbagai wilayah dan skala, mulai dari pengukuran kavling pribadi, sertifikasi tanah perusahaan, hingga pengukuran lahan proyek besar. Pengalaman luas ini membuat kami sangat memahami tantangan teknis di lapangan dan mampu memberikan solusi cepat serta efisien, bahkan di lokasi yang kompleks sekalipun.

3. Peralatan Modern: Total Station & GPS Geodetik

Keakuratan adalah segalanya dalam pengukuran tanah. Oleh karena itu, kami menggunakan alat-alat terbaru dan tercanggih seperti Total Station dan GPS Geodetik. Dengan teknologi ini, hasil pengukuran lebih presisi, cepat, dan minim kesalahan. Alat ini juga memungkinkan pengukuran dengan ketelitian tinggi meskipun di area yang memiliki kontur sulit, area perbukitan, atau lokasi terpencil.

4. Gambar Hasil Ukur Siap untuk Keperluan Legalitas

Kami memahami bahwa banyak klien membutuhkan hasil pengukuran untuk keperluan penting seperti penerbitan sertifikat tanah, pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), atau proses jual beli properti. Oleh karena itu, setiap hasil pengukuran dari kami disajikan dalam bentuk gambar teknis yang lengkap dan siap pakai, sesuai standar lembaga legal seperti BPN maupun instansi pemerintah daerah. Kami juga dapat membantu konsultasi jika ada hal-hal teknis yang ingin dikomunikasikan ke pihak notaris, PPAT, atau instansi lainnya.

5. Pelayanan Cepat, Transparan, dan Ramah Klien

Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan waktu pengerjaan yang cepat tanpa mengorbankan kualitas. Mulai dari survei awal, proses pengukuran, hingga penyerahan hasil, semua dilakukan secara transparan dan informatif. Anda bisa memantau progres kerja secara berkala, dan tim kami selalu siap memberikan penjelasan atau asistensi jika ada hal yang ingin ditanyakan. Kami percaya, pelayanan yang baik tidak hanya soal hasil, tapi juga soal komunikasi dan kenyamanan klien selama proses berlangsung.

Konsultasikan Proyek Siteplan Anda Sekarang

Ragu mulai dari mana? Tim kami siap bantu mulai dari survei awal hingga penyusunan siteplan lengkap.

• Hubungi kami via WhatsApp
• Alamat Kantor: Bandung, Jawa Barat
• Website: www.atanara.com